When The Darkness Comes
Huff..
Terulang lagi.
Bolak balik.
Terus menerus.
Sejak beberapa tahun lalu, sepertinya ada yang salah dari diriku.
Sebenarnya aku butuh bantuan, Tapi tidak tau harus cari kemana.
Aku kenapa?
Apa yang salah dari diriku.
Aku tau ada yang tidak beres, tapi apa?
Tiba-tiba happy,
Lalu cemas sampai gemetar,
Sebentar kemudian menangis seperti dunia mau runtuh,
Aku tak mau seperti ini, aku lelah. Macam bianglala. Aku seakan berjalan jauh, sangat jauh, tapi ternyata berputar putar di tempat yang sama.
Aku tidak bisa mengendalikan emosiku, meledak seperti bom waktu. Aku tak mau menyakiti anak2ku. Aku tak mau menyakiti sekitarku.
Jadi aku diam. Aku mengurung diri. Kunci pun kupasang.
Kepalaku sakit, seperti diketuk paku. Pundakku berat dan kaku. Dadaku sesak. Aku menggulung tubuhku. Air mata deras seperti hujan tadi malam.
Aku mengasing, menjauh dari manusia,
Hingga semua pikiran yang memenuhi kepala, dan sesak di dada ini hilang...
Tolong cepatlah pergi, aku butuh menjadi normal kembali.
Ya Rabb...
Tuntun aku kembali ke JalanMu. Aku ingin bertaubat, merasakan kembali nikmat ibadah yang dulu sempat kurasakan. Aku ingin kembali terkoneksi dengan Engkau..
Hasbunallah wa nikmal wakil, nikmal maula wa niman nasir
Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Dia sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baik penolong.
Tolong aku Ya Allah, Jaga aku..
Kuatkan aku untuk menjalani ini sendirian, aku tak mau membebani orang lain.
Sudah hampir 12 jam sejak rasa tak nyaman ini muncul. Belum juga reda. Seperti ada batu besar yg menjejali dada. Dan ratusan paku tertancap di kepala.
Sesak, sakit.
Sudah hampir 3 hari pula dunia ini rasanya berputar putar. Vertigo. Apa ini efeknya? Suasana hati jadi tak karuan? Apa tubuhku sedang merespon terhadap sesuatu yang buruk di dalam sana?
-Dyariyani, 18 May 2025-
Ps. Untuk Anak-anak ku tersayang, Mama sayang kalian. Sangat. Maafkan ya sayang, kalian bertiga harus melihat sisi mama yang seperti ini...
Kirim pesan kamu disini....