Korean Culture Day 2010

Posted by Dyarilonia on November 10, 2010 in Food Corner,

Sabtu, 6 November lalu, selepas UTS usai saya memutuskan untuk rehat sejenak dari penat yang memusingkan ini. Setelah nyari-nyari event yang diadakan pada hari sabtu, maka saya memutuskan untuk ke Korean Culture Day di UI, lanjut ke Es Krim Italia Ragusa di Pasar Baru Jkt, trus langsung capcus ke Senayan bwt liat green festival, education festival, motorcycle festival dan Indocomtech. Hosh, perjalanan yg panjang yaa..

Tapi saya mau cerita yang di Korean Culture Day aja.

Meskipun saya bukan pecinta korea sejati, tapi event ini cukup menarik. Saya berkesempatan untuk mencoba baju tradisional korea (hanbok) trus nyoba juga makanan korea seperti kimbap, toppoki (spicy rice cake), sama choco pie.. Enaakk :)

Priska dan Husna pake Hanbok!

Membuat Kimbap

Yap! KIMBAP! Uhuy. Makanan yang jadi The 1st List icip-icip saya kali ini. Makanan khas korea satu ini emang mirip Sushi-nya Jepang. Kimbap (kim = seaweeds ; bap = rice) ini setelah saya lihat-lihat, cara membuatnya tidak terlalu sulit. Isinya pun bermacam-macam, terserah kita aja sebenarnya, tergantung selera.  Mungkin kalo selera Indonesia, bisa di campur kangkung, sayur bayam rebus, atau malah pake sambel pecel. Hehe. Kemaren saya berkesempatan untuk mencoba Kimbap Crab. Nah, oleh karena itu, saya pengen sedikit nge-share resep membuat Kimbap. Cekidot..

Alat dan Bahan yang kita butuhin :

Kimbal (untuk menggulung kimbap, terbuat dari bambu.)

Seaweeds Wraps (Rumput laut kering berupa lembaran). Bahasa Koreanya Kim kalo bahasa Jepangnya nori.  

Nasi putih

Untuk isiannya :

1. Telur dadar yang dipotong memanjang

2. Wortel rebus yang dipotong memanjang

3. Lobak yang dimasak seperti acar. Di supermarket sepertinya si sudah ada.

4. Bayam yang sudah direbus

5. Bisa ditambah dengan tuna kaleng, atau kornet

6. Keju yang diiris memanjang

7. Apa aja yang kalian sukaa :)

Cara membuat : 

Taruh 1 lembar kim/nori diatas kimbal. Taruh nasi diatas kim/nori. Ratakan. Jangan terlalu tebal ya, nanti susah menggulungnya. Lalu tarus berbagai macam isian di atasnya. Setelah itu,gulung dengan bantuan kimbal. Menggulungnya harus rapi ya, supaya kimbap menempel dengan baik. Beri minyak dan taburan wijen diatasnya,  terus diiris sesuai keinginan.TARA! Jadilah KIMBAP. Mudah bukan membuatnya. This is it. Kimbap ala chef Priska 

Priska dan Kimbap

KIMBAAP!

Icip-icip selanjutnya adalah Toppoki. Nama inggrisnya spicy rice cake. Kalo bahasa indonesianya kue beras pedes. Hehe. 

Toppoki yang dijual di Korean Culture Day 2010 di UI Depok

Cara membuat topoki sebenarnya mudah. Tapi sepertinya bahan untuk membuatnya agak sulit dicari. Mungkin ada di hypermarket atau supermarket yang menjual barang-barang korea. Resep Toppoki bisa googling aja ya.. Hehe.

Icip-icip yang terakhir adalah Choco Pie. Sebenarnya saya cuma ngicip punya temen aja si. Hehe. Rasanya seperti kue bolu yang ditengahnya diberi Marsmallow lembut. Emm.. bikin lidah bergoyang.

Choco Pie

Acara di Korean Culture Day ini cukup meriah. Peserta yang hadir banyaak banget. Balairung UI dibanjiri pecinta korea. Setiap MV (Music Video) yang diputar, pasti mendapat jeritan dari peserta. "Sujuuu... Raiiinnn.." Gitulah. Haha. Ada pula persembahan di anak-anak kecil korea yang imut-imut. Mereka menyanyi lagu "Sepatu Kuda", lagu masa kecil saya yang mungkin sudah banyak ditinggalkan oleh anak kecil Indonesia zaman sekarang. Ironis sekali kedengarannya bukan?

Sayang sekali, saya tidak bisa mengikuti acara ini hingga usai. Waktu menunjukkan pukul 11.30 ketika saya akhirnya meninggalkan kampus kuning UI. Saya jadi pengen belajar bahasa korea 

ShareShare on Facebook

TweetShare on Twitter

Pin ItShare on Pinterest